Alejandro Garnacho dikabarkan akan segera mengakhiri petualangannya di Manchester United setelah hubungannya dengan pelatih Ruben Amorim memburuk. Perseteruan ini memuncak usai final Liga Europa 2024/2025 ketika Garnacho hanya dimainkan selama 20 menit dalam kekalahan 0-1 melawan Tottenham Hotspur. FOOTBALL CONSULTANT, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini
Pemain berusia 20 tahun itu merasa dikhianati setelah memberikan kontribusi signifikan sepanjang kompetisi dengan mencetak 1 gol dan 4 assist dalam 15 pertandingan. “Sebelum final, saya bermain di setiap babak untuk membantu tim. Lalu di final saya hanya dapat 20 menit?” ujar Garnacho yang menunjukkan kekecewaannya.
Respon keras Amorim yang menyatakan Garnacho bisa mencari klub baru semakin mempertegas bahwa masa depan pemain Argentina ini di Old Trafford telah berakhir. Manchester United pun dikabarkan telah memasukkannya dalam daftar jual untuk bursa transfer musim panas 2025.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Prioritas Garnacho, Bertahan di Liga Inggris
Meski akan meninggalkan Manchester United, Alejandro Garnacho dikabarkan tetap ingin bermain di Liga Inggris. Menurut pakar transfer Fabrizio Romano, pemain muda ini akan memprioritaskan tawaran dari klub-klub Premier League daripada pindah ke liga lain.
Keinginan Garnacho untuk tetap di Inggris cukup beralasan mengingat ia telah beradaptasi dengan gaya permainan dan atmosfer sepak bola Inggris. Selain itu, bertahan di Premier League akan memberinya kesempatan untuk terus berkembang di liga yang dianggap sebagai yang terbaik di dunia.
Meski Bayer Leverkusen yang kini dilatih Erik ten Hag – mantan pelatihnya di United – menunjukkan minat, Garnacho tetap lebih memilih opsi klub Inggris. Hal ini membuat potensi transfer ke Bundesliga semakin kecil kemungkinannya untuk terwujud.
Baca Juga: Liverpool dan Arsenal Sama-Sama Kejar Bintang Baru, Siapa Dia?
Klub-Klub Potensial Tujuan Garnacho
Beberapa klub Premier League diperkirakan akan melirik Garnacho yang memiliki potensi besar di usianya yang masih muda. Klub-klub seperti Aston Villa, Newcastle United, dan West Ham disebut-sebut sebagai tujuan potensial bagi mantan pemain Atletico Madrid ini.
Garnacho dianggap cocok untuk klub-klub yang bermain dengan gaya menyerang dan memberi ruang bagi pemain muda untuk berkembang. Kemampuannya dalam membuka pertahanan lawan dan kreativitasnya di lini serang menjadi aset berharga yang dicari banyak klub.
Namun, nilai transfernya yang diperkirakan mencapai 30-40 juta euro mungkin menjadi kendala bagi beberapa klub. Manchester United kemungkinan akan mempertahankan harga tinggi untuk pemain yang masih memiliki kontrak hingga 2028 ini.
Dampak Kepindahan Garnacho bagi Manchester United
Kehilangan Garnacho akan menjadi pukulan bagi Manchester United, terutama mengingat usianya yang masih muda dan potensinya yang besar. Pemain yang sering disebut sebagai “new Cristiano Ronaldo” ini seharusnya bisa menjadi tulang punggung tim untuk tahun-tahun mendatang.
Namun, keputusan Amorim untuk melepas Garnacho menunjukkan bahwa pelatih Portugal tersebut memiliki rencana berbeda dalam membangun tim. United mungkin akan mencari pengganti yang lebih sesuai dengan filosofi permainan Amorim.
Di sisi lain, penjualan Garnacho bisa memberikan dana segar bagi United untuk merekrut pemain-pemain baru. Namun, klub harus berhati-hati agar tidak menyesal di kemudian hari melepas pemain berbakat yang bisa bersinar di klub rival. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballconsultant.net.