Nketiah & Kayode: Dua Bintang Tak Terduga yang Terangi Awal Musim Liga Premier

Bagikan

Awal musim Liga Premier 2025/2026 menghadirkan kejutan, dengan Crystal Palace tampil gemilang dan berada di posisi ketiga klasemen setelah enam laga. Kebangkitan mereka diinspirasi oleh Eddie Nketiah, penyerang yang sebelumnya sering terlupakan. FOOTBALL CONSULTANT, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.

Nketiah-&-Kayode-Dua-Bintang-Tak-Terduga-yang-Terangi-Awal-Musim-Liga-Premier

Pemain berusia 26 tahun ini menjadi pahlawan dengan mencetak gol kemenangan pada menit ke-97 yang mengantarkan Palace meraih kemenangan telak atas juara bertahan Liverpool. Gol ini tercatat sebagai gol kemenangan terakhir yang pernah dicetak Palace di Liga Premier.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Keberhasilan Nketiah ini sangat istimewa mengingat perjalanannya yang tidak mulus. Musim lalu, ia hanya menjadi starter dalam dua dari 13 pertandingan terakhir dan banyak dihantam masalah cedera, termasuk cedera hamstring di pra-musim yang membuatnya absen delapan pertandingan. Namun, sikap profesionalismenya terus dipuji oleh pelatih Oliver Glasner, yang sangat gembira melihat sang penyerang akhirnya menuai hasil dari kerja kerasnya.

Gol kemenangannya melawan Liverpool bukan hanya sekadar angka. Nketiah mengungkapkan rasa percaya dirinya, “Saya percaya diri dengan kedua kaki saya dan itu penyelesaian yang bagus.” Ia juga mengaku menerima pesan ucapan terima kasih dari beberapa mantan rekan dan staf di Arsenal, karena golnya menggagalkan rival mereka, Liverpool.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Brentford dan Pengaruh Besar Michael Kayode

Sementara itu, Brentford juga menjadi tim kejutan lainnya dengan berhasil mengalahkan Manchester United. Bintang dalam kemenangan ini adalah Michael Kayode, bek sayap berusia muda. Yang membuatnya mencolok bukan hanya permainan bertahannya, melainkan lemparan ke dalamnya (long throws) yang sangat berdampak dan menjadi senjata berbahaya bagi timnya.

Kemampuan lemparan Kayode bahkan dibandingkan dengan standar emas pemain-pemain legendaris seperti Rory Delap. Gaya bermain ini sejalan dengan latar belakang pelatih kepala Brentford, Keith Andrews, yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih bola mati klub. Tidak mengherankan jika lemparan Kayode menjadi ciri khas permainan Brentford musim ini.

Namun, kontribusi Kayode tidak hanya itu. Dalam pertandingan melawan Manchester United, statistik menunjukkan bahwa tidak ada pemain Brentford lain yang melakukan lebih banyak tekel atau memenangkan lebih banyak duel selain dirinya. Atribut fisik dan keuletannya menandakan bahwa ia berpotensi menjadi salah satu bek sayap paling lengkap di liga.

Baca Juga: Estevao dari Chelsea Cetak Gol Pertama untuk Brasil dalam Kemenangan atas Chili

Masa Depan Bersama Timnas dan Tantangan ke Depan

Masa-Depan-Bersama-Timnas-dan-Tantangan-ke-Depan

Konsistensi penampilan membuka peluang baru bagi kedua pemain ini di tingkat internasional. Eddie Nketiah, yang pernah membela Inggris dalam pertandingan persahabatan, masih memenuhi syarat untuk memperkuat Ghana. Chris Hughton, pelatih kepala Ghana, sebelumnya telah mengungkapkan ketertarikan pada sang penyerang. Jika Nketiah tetap fit dan tampil gemilang, ia berpeluang merebut tempat di Piala Dunia tahun depan.

Situasi serupa juga dihadapi Michael Kayode. Bek sayap yang memenuhi syarat untuk Nigeria ini disebut-sebut sebagai salah satu rekrutan terbaik Liga Premier. Performa impresifnya sejak bergabung dari Fiorentina membuatnya menjadi perbincangan dan mungkin harus segera membuat keputusan mengenai masa depannya bersama timnas.

Dengan fokus kini beralih ke kompetisi Eropa untuk Crystal Palace dan lanjutan liga untuk Brentford, kedua pemain ini memiliki peluang untuk terus membuktikan diri. Nketiah akan berusaha mempertahankan tempatnya di starting line-up, sementara Kayode akan terus menjadi andalan dalam sistem taktik Brentford.

Pelajaran dari Dua Kisah Kebangkitan

Kisah Nketiah dan Kayode mengajarkan tentang kesabaran dan kesiapan. Nketiah, yang sempat terpinggirkan dan dilanda cedera, tidak menyerah dan bekerja keras hingga akhirnya menjadi pahlawan. Pelatih Glasner mengakui, “Dia sangat ambisius dan bekerja sangat keras, dan dia mendapatkan imbalannya”.

Di sisi lain, Kayode menunjukkan bahwa keahlian khusus (seperti lemparan ke dalam) bisa menjadi pembeda yang sangat berharga bagi sebuah tim. Kemampuannya ini, ditambah dengan performa bertahan yang solid. Dengan ini akan membuatnya cepat beradaptasi dan menjadi pemain kunci bagi Brentford yang sempat digadang-gadang akan terdegradasi oleh banyak pakar.

Kedua cerita ini merupakan pengingat bahwa dalam sepak bola, bakat dan kerja keras pada akhirnya akan bersinar. Keberhasilan Nketiah dan Kayode tidak hanya penting bagi diri mereka sendiri. Namun tetapi juga menjadi faktor penentu bagi kesuksesan tim mereka di awal musim yang mengejutkan ini. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballconsultant.net.