Senne Lammens menjadi salah satu kejutan terbesar Manchester United musim ini. Didatangkan dari Royal Antwerp dengan harga 18 juta pounds, kiper berusia 23 tahun itu langsung menjawab kepercayaan Ruben Amorim dengan performa gemilang. Dibawah ini Anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik yang telah dirangkum oleh FOOTBALL CONSULTANT.
Debutnya di Premier League berjalan mulus saat United menang 2-0 atas Sunderland. Namun, ujian sesungguhnya datang di Anfield, di mana Lammens tampil tenang di bawah tekanan besar dan membantu tim meraih kemenangan bersejarah atas Liverpool.
Harry Maguire bahkan menyebut Lammens sebagai sosok dengan “kepribadian besar dan masa depan cerah.” Dengan refleks cepat serta kemampuan membaca arah bola, sang kiper muda kini mulai membangun reputasi sebagai penjaga gawang masa depan Setan Merah.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Harry Maguire: Pemimpin yang Menolak Tumbang
Dulu sering jadi bahan kritik, kini Harry Maguire justru menjadi simbol kebangkitan Manchester United. Gol sundulannya ke gawang Liverpool di menit ke-84 menjadi momen penting yang mengubah pandangan banyak orang terhadapnya.
Di bawah arahan Amorim, Maguire menunjukkan ketenangan, kedisiplinan, dan jiwa kepemimpinan yang kuat di lini belakang. Ia sukses mematikan ancaman pemain berbahaya seperti Mohamed Salah dan memimpin pertahanan dengan percaya diri.
Kemenangan di Anfield menjadi bukti nyata bahwa Maguire masih memiliki tempat penting di skuad United. Sorak-sorai suporter saat ia merayakan gol kemenangan menunjukkan satu hal: sang kapten telah menebus kepercayaan yang sempat hilang.
Baca Juga: Comeback Lisandro Martinez: Penguat Baru Untuk Lini Belakang Man United
Matheus Cunha: Nafas Baru di Lini Depan
Kehadiran Matheus Cunha membawa dimensi baru dalam serangan Manchester United. Ditebus dengan harga 62,5 juta pounds dari Wolves, striker asal Brasil itu langsung menunjukkan performa menawan saat menghadapi Liverpool.
Cunha bermain eksplosif dan kreatif di lini depan, membuat pertahanan lawan kesulitan mengantisipasi pergerakannya. Kecepatan dan kecerdasannya dalam mencari ruang menjadikannya motor utama dalam sistem serangan Amorim.
Pelatih Ruben Amorim pun tak ragu memujinya. Ia menyebut Cunha sebagai pemain yang memahami ritme laga dan mampu mengeksekusi instruksi taktis dengan sempurna sebuah kualitas yang membuatnya tak tergantikan di skuad utama.
Bryan Mbeumo: Ketajaman dan Visi Pemain Modern
Bryan Mbeumo menjadi amunisi baru yang langsung memberi efek instan. Pemain asal Kamerun itu mencetak gol cepat di menit kedua saat melawan Liverpool, membuka jalan bagi kemenangan penting United di Anfield.
Dikenal dengan kecepatan dan ketajamannya, Mbeumo menjadi ancaman konstan di sisi kanan. Ia bukan hanya piawai mencetak gol, tetapi juga lihai menciptakan peluang untuk rekan setim seperti Cunha.
Performa impresifnya membuat Amorim menaruh kepercayaan penuh padanya. Jika Mbeumo bisa menjaga konsistensinya, ia berpotensi menjadi bagian penting dalam ambisi besar United untuk kembali berjaya di Premier League dan Eropa. Jangan lupa luangkan waktu Anda untuk mengeksplorasi lebih banyak berita tentang olahraga lainnya hanya dengan klik footballconsultant.net.