Manchester United memulai jendela transfer musim panas dengan cepat dan tegas, merekrut Matheus Cunha dari Wolves dan mengejar Bryan Mbeumo dari Brentford.
Mbeumo telah menyatakan preferensinya untuk bergabung dengan United dalam kesepakatan senilai £71 juta, meskipun ada klub elite lain yang tertarik, yang merupakan tanda positif. FOOTBALL CONSULTANT, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Membangun Chemistry di Lini Serang
Bryan Mbeumo menyatakan antusiasmenya untuk bermain bersama Matheus Cunha dan yakin bahwa mereka dapat membentuk kombinasi yang mematikan di lini depan Manchester United. Mbeumo mengakui bahwa mereka telah sering berlatih bersama untuk membangun chemistry yang kuat, yang sangat penting untuk meningkatkan performa di lini serang.
Mereka telah menjalani latihan penyerang khusus yang memberi mereka kebebasan kreatif namun tetap harus mematuhi beberapa aspek taktis. Ruben Amorim, pelatih United, telah berulang kali menyatakan bahwa ia tidak akan menyimpang dari sistem bermainnya, yaitu formasi 3-4-2-1.
Untuk Cunha, keuntungan besarnya adalah Vitor Pereira, pelatih Wolves sebelumnya, menggunakan sistem yang sama di paruh kedua musim lalu. Cunha bermain sebagai nomor 10 kiri dalam sistem Pereira dan mencetak 15 gol di liga sepanjang musim, dengan puncaknya di bawah asuhan Pereira.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Dampak Mbeumo Pada Taktik Tim
Seperti Cunha, Bryan Mbeumo juga akan berusaha mengubah grafik performa menanjaknya menjadi awal yang baik di Old Trafford. Hanya Mohamed Salah yang mendapatkan lebih banyak poin untuk timnya dari gol dan assist dibandingkan dengan penyerang Brentford tersebut.
Kontribusi golnya tidak hanya menempatkannya di antara yang terbaik di liga dalam hal statistik, tetapi juga sebagai salah satu pemain terbaik di divisi tersebut dalam menentukan hasil pertandingan di saat-saat krusial. Sementara Cunha mengincar peran nomor 10 kiri, Mbeumo akan menargetkan posisi di sayap kanan.
Dalam sistem Amorim di Sporting, selalu ada winger kanan berkaki kanan yang bermain di posisi tersebut, seperti Marcus Edwards dan Francisco Trincao. Di United, Mbeumo menginginkan posisi tersebut, tetapi Amad Diallo juga demikian. Amad, yang berusia 23 tahun, sebagian besar waktu di era Amorim di United dihabiskan di meja cedera.
Baca Juga: Chelsea vs Leverkusen: Laga Hangat Pembuka Semangat Musim Baru
Kebutuhan Striker Utama
Salah satu alasan United kesulitan mencetak gol adalah kurangnya kehadiran penyerang tengah yang konsisten. Rasmus Hojlund mengakhiri musim lalu dengan jumlah tembakan terendah dan Expected Goals (xG) per 90 menit terendah kedua di antara penyerang yang diakui di Premier League.
Ia juga memiliki 14 pertandingan awal di mana ia gagal melakukan tembakan. Sementara Ruben Amorim merasa Joshua Zirkzee lebih cocok sebagai opsi nomor 10. Baik Cunha maupun Mbeumo memiliki status yang sama dalam hal posisi penyerang tengah mereka bisa melakukannya jika diperlukan, tetapi itu bukan kekuatan utama mereka.
Pelatih Wolves, Pereira, bahkan mengakui bahwa Cunha bukanlah seorang striker musim lalu. Ketika ia terpaksa bermain di posisi itu saat Jorgen Strand Larsen kesulitan dengan kebugaran. Mbeumo, di sisi lain, pernah bermain di posisi sentral untuk Brentford. Namun, Thomas Frank telah menyoroti kemampuan hold-up play pemain internasional Kamerun itu sebagai salah satu kekuatannya.
Tantangan dan Proyeksi Masa Depan MU
Manchester United masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan meskipun telah membuat awal yang baik di jendela transfer. Musim lalu, tim ini finis di posisi ke-15 tanpa meraih trofi, yang menunjukkan perlunya perbaikan signifikan. United juga memiliki rekor underperformance Expected Goals terburuk kedua di divisi tersebut.
Namun, angka yang menunjukkan bahwa mereka seharusnya mencetak setidaknya sembilan gol lebih banyak dari total 44 gol liga mereka. Bryan Mbeumo diperkirakan akan melakukan debutnya untuk Manchester United selama tur pramusim tiga pertandingan mereka di Amerika Serikat.
Namun, yang akan memberi waktu bagi pemain berusia 25 tahun itu untuk berintegrasi dan memahami tuntutan serta gaya bermain Amorim. Tur ini akan mencakup pertandingan di Chicago, New York, dan Atlanta. Mbeumo telah menandatangani kontrak jangka panjang dan menjadi rekrutan kedua United musim panas ini setelah Matheus Cunha.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballconsultant.net.