Hungaria mengalami kekecewaan pahit dalam laga penentuan kualifikasi Piala Dunia 2026. Bermain di depan pendukungnya di Puskas Stadium, mereka takluk 2-3 dari Republik Irlandia. Kekalahan ini datang secara dramatis melalui gol Troy Parrott di menit akhir injury time.

Tim yang dua kali unggul dalam pertandingan tersebut akhirnya harus menelan pil pahit tersingkir. Hungaria hanya finis ketiga dengan delapan poin, tertinggal dua angka dari Irlandia yang berhasil merebut tiket playoff. Hasil ini menjadi pukulan berat bagi seluruh pemain dan pendukung.
Kegagalan ini terasa lebih menyakitkan karena terjadi di kandang sendiri. Puluhan ribu suporter yang memadati stadion menyaksikan langsung mimpi Piala Dunia mereka pupus. Padahal, mereka sangat berharap bisa kembali ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1990.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Permintaan Maaf Sang Kapten
Sebagai kapten tim, Dominik Szoboszlai mengambil tanggung jawab penuh atas kegagalan ini. Gelandang Liverpool itu secara terbuka meminta maaf kepada seluruh rakyat Hungaria melalui akun Instagram pribadinya. Permintaan maafnya disampaikan dengan penuh penyesalan.
“Menyakitkan. Sungguh menyakitkan karena kami sangat menginginkannya. Tidak hanya untuk diri kami, tapi juga kalian semua,” tulis Szoboszlai. Ungkapan ini mencerminkan betapa dalamnya kekecewaan yang dirasakan seluruh tim.
Meski meminta maaf, Szoboszlai tetap menyampaikan kebanggaannya terhadap rekan setim, staf, dan pelatih. Dia mengakui mereka semua telah berjuang keras meski hasil akhir tidak sesuai harapan. Sikapnya yang profesional ini menunjukkan kematangannya sebagai pemimpin tim.
Baca Juga: Max Balard Jadi Pahlawan, Cetak Gol Kemenangan di Debut untuk Australia
Semangat untuk Terus Berjuang

Di tengah kekecewaan, Szoboszlai menyampaikan pesan optimis untuk masa depan. Dia menegaskan bahwa mimpi untuk tampil di Piala Dunia suatu hari nanti akan tercapai. Keyakinan ini menjadi dasar untuk bangkit dan bekerja lebih keras lagi.
“Saya senang jadi orang Hungaria, bahkan dalam kondisi terjepit sekalipun,” tegasnya. Pernyataan ini menunjukkan komitmen dan kecintaannya yang mendalam terhadap tanah air. Dia siap memimpin tim untuk membayar utang kepada para pendukung.
Szoboszlai mengajak semua pihak untuk terus mendukung tim nasional. Dia berjanji bahwa tim akan bekerja keras untuk mewujudkan mimpi bersama. Semangat pantang menyerah ini menjadi modal penting untuk membangun masa depan yang lebih baik. Nantikan terus kabar terbaru seputar sepak bola lainnya hanya di footballconsultant.net.
