Pertandingan pekan ke-36 Premier League 2024/2025 antara Liverpool vs Arsenal di Anfield pada Minggu malam berakhir dengan skor 2-2.
Liverpool memulai laga dengan kuat, mencetak dua gol di babak pertama melalui Cody Gakpo dan Luis Diaz. Namun, Arsenal berhasil bangkit di babak kedua dengan dua gol balasan dari Gabriel Martinelli dan Mikel Merino. FOOTBALL CONSULTANT, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Gol Cepat Liverpool dan Kebangkitan Arsenal
Liverpool tampil agresif sejak awal dan memecah kebuntuan pada menit ke-20 lewat sundulan Cody Gakpo memanfaatkan umpan dari Andy Robertson. Tidak sampai satu menit berselang, Luis Diaz menggandakan keunggulan setelah menerima umpan terobosan Dominik Szoboszlai yang mengecoh pertahanan Arsenal.
“Kami unggul dua gol dalam waktu singkat, tapi Arsenal memiliki karakter kuat dan tidak mudah menyerah,” kata manajer Liverpool Arne Slot. Memang, Arsenal keluar dari tekanan di babak kedua dan memperkecil ketertinggalan pada menit ke-47 melalui sundulan Gabriel Martinelli yang menyambut umpan silang Leandro Trossard.
Gol penyeimbang akhirnya tercipta pada menit ke-70 melalui Mikel Merino memanfaatkan bola muntah hasil tembakan jarak jauh Martin Odegaard yang membentur tiang. Gol ini membangkitkan semangat Arsenal, membuat jalannya pertandingan semakin menarik dan seimbang.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Kartu Merah Merino dan Pengaruhnya terhadap Pertandingan
Momen krusial dalam pertandingan terjadi pada menit ke-79 ketika Mikel Merino menerima kartu kuning kedua yang berujung kartu merah usai melakukan pelanggaran terhadap pemain Liverpool. Akibatnya, Arsenal harus melanjutkan pertandingan dengan sepuluh pemain, mengalami kesulitan mempertahankan penguasaan bola.
Kartu merah Merino menjadi catatan penting, karena ini adalah kartu merah keenam Arsenal musim ini, dan klub hanya pernah mendapatkan lebih banyak kartu merah dalam satu musim pada 1998/1999. Merino juga menjadi pemain keempat Arsenal dalam sejarah Premier League yang mencetak gol dan kemudian diusir dalam satu laga.
Meskipun Arsenal unggul jumlah pemain, Liverpool gagal memanfaatkan keunggulan ini untuk memastikan kemenangan. Skor 2-2 bertahan hingga akhir, membuktikan keuletan dan pertahanan solid Arsenal meski dalam kondisi kurang pemain.
Baca Juga: Sergio Busquets: Miami Tidak Selevel dengan Rival di Piala Dunia Antarklub
Catatan Menarik dan Statistik Pertandingan
Pertandingan ini menyimpan beberapa catatan menarik. Liverpool gagal meraih kemenangan meski unggul dua gol di babak pertama, sebuah situasi yang terakhir terjadi pada Desember 2016 melawan Bournemouth dan juga imbang 2-2 dengan Newcastle pada April 2016 di Anfield.
Sedangkan Arsenal, meskipun hanya memenangkan tiga dari 11 laga terakhir Premier League. Sukses menghindari kekalahan setelah tertinggal dua gol untuk pertama kalinya sejak Maret 2021 saat melawan West Ham. Hal ini menunjukkan ketahanan mental yang semakin meningkat dari skuad asuhan Mikel Arteta.
Salah satu fakta menarik adalah jarak hanya 87 detik antara gol pertama Liverpool oleh Gakpo dan gol kedua oleh Diaz, yang menggambarkan efisiensi serangan Liverpool di babak pertama. Statistik ini menjadi bukti bagaimana Liverpool mampu mencetak gol cepat dan memimpin dengan percaya diri sebelum Arsenal bangkit.
Dampak Hasil dan Posisi Klasemen Premier League
Dengan hasil imbang ini, Liverpool semakin mantap di puncak klasemen dengan mengumpulkan 83 poin dari 36 pertandingan, mengukuhkan gelar juara mereka musim ini. Posisi ini membuat mereka unggul 15 poin dari Arsenal yang berada di tempat kedua dengan 68 poin.
Arsenal, meski gagal memenangi pertandingan ini, tetap berada di posisi kedua klasemen. Namun, posisi mereka mulai terancam oleh Newcastle United yang berada di bawah dengan 66 poin. Membuat persaingan memperebutkan tempat Liga Champions musim depan semakin ketat.
“Laga ini memberikan pelajaran berharga untuk kami agar lebih konsisten di sisa musim,” ujar pelatih Arsenal Mikel Arteta. Timnya kini harus bersiap menghadapi pertandingan penting berikutnya demi menjaga posisi di zona liga elite Eropa untuk tahun depan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballconsultant.net.