Dua tim besar Premier League, Liverpool dan Arsenal, tengah memperebutkan bintang muda berbakat Brighton, Joao Pedro, untuk diboyong pada jendela transfer musim panas 2025.
Performa konsisten Pedro sepanjang musim 2024/2025 membuat namanya mencuat sebagai target utama. Pemain asal Brasil itu telah tampil impresif dengan mencatat 10 gol dan tujuh assist dalam 30 pertandingan di kompetisi Premier League dan Piala FA. FOOTBALL CONSULTANT, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Persaingan Ketat Liverpool dan Arsenal Dapatkan Joao Pedro
Menurut laporan media The Sun, Liverpool dan Arsenal kini sedang aktif berusaha mendatangkan Joao Pedro, menambah panas persaingan transfer musim ini. Liverpool dikabarkan berencana merombak lini serangnya dengan melepas beberapa nama dan mencari pengganti yang lebih tepat seperti Pedro. Sementara Arsenal tengah mencari solusi jangka panjang di posisi penyerang, mengingat masalah produktivitas gol musim lalu.
“Pedro dianggap memenuhi semua kriteria kami, termasuk kemampuan bermain di berbagai posisi depan,” ungkap seorang sumber dari Arsenal. Liverpool juga dikabarkan tertarik kuat untuk mendapatkan Pedro sebagai bagian dari proyek rekonstruksi tim. Namun, Brighton memasang harga tinggi sekitar 70 juta pounds atau setara Rp1,5 triliun, yang menjadi tantangan bagi kedua peminat.
Persaingan harga dan tawaran klub-klub besar Premier League diprediksi akan semakin memanas menjelang akhir jendela transfer, dengan nilai Pedro yang terus melonjak seiring dengan performanya yang solid di musim ini.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Baca Juga: Rumor Transfer: Newcastle, Manchester Utd dan Arsenal Menginginkan Bryan Mbeumo
Catatan Negatif Joao Pedro yang Perlu Diperhatikan
Meski memiliki statistik apik dan kemampuan teknis mumpuni, Joao Pedro memiliki sisi negatif yang menarik perhatian. Dia dikenal memiliki sifat emosional kuat, yang sempat menimbulkan masalah di dalam dan luar lapangan. “Karakter emosional ini bisa menjadi pedang bermata dua bagi sebuah klub,” kata analis taktikal.
Pedro sempat absen dari lima pertandingan terakhir Brighton akibat larangan bermain, setelah terlibat tindakan kekerasan terhadap pemain Brentford dalam sebuah pertandingan. Tidak hanya itu, Pedro juga menerima sanksi dua laga berikutnya karena terlibat bentrokan fisik dengan rekan setimnya, Jan Paul van Hecke, saat sesi latihan.
Kelakuan seperti ini menjadi bahan pertimbangan bagi klub peminat yang harus menilai antara potensi dan risiko yang akan mereka tanggung jika merekrut pemain dengan temperamen tinggi seperti Pedro.
Arsenal atau Liverpool, Mana Pelabuhan Terbaik untuk Joao Pedro?
Diskusi mengenai klub mana yang cocok untuk Joao Pedro makin sering mengemuka, seiring dengan minat besar Liverpool dan Arsenal. Pedro bukan penyerang tengah tipe klasik yang dibutuhkan Arsenal saat ini. Namun, yang lebih menginginkan striker murni seperti Viktor Gyokeres atau Benjamin Sesko, piawai dalam menuntaskan peluang di kotak penalti.
Sebaliknya, system permainan Liverpool dinilai lebih cocok untuk karakter Pedro yang fleksibel. Dia dapat turun ke posisi lebih dalam untuk membuka ruang dan menciptakan peluang bagi rekan setim. Seperti Mohamed Salah dan Cody Gakpo di lini depan. “Liverpool bisa menjadi tempat ideal bagi Pedro mengembangkan permainannya secara maksimal,” kata pelatih dan analis.
Pemilihan klub yang tepat diyakini akan menentukan kelangsungan karier dan perkembangan kemampuan Joao Pedro. Sekaligus menjadi batu loncatan menuju karier yang lebih gemilang di masa depan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballconsultant.net.